Laman

Selasa, 03 Mei 2011

RELAKSASI

RELAKSASI *)

Setidaknya ada tiga kelompok besar dari relaksasi. Ketiga kelompok tersebut terdiri atas metode relaksasi dalam, metode relaksasi ringan, dan relaksasi sebagai bagian dari penyembuhan. Ada sejumlah bentuk relaksasi pada masing-masing kelompok di atas.
Pada latihan ini dipusatkan pada salah satu bentuk relaksasi dalam yaitu relaksasi progresif (PR). Latihan ini telah dikembangkan oleh Jacobson, 1929 dan diadaptasi lebih lanjut oleh tokoh-tokoh lain seperti Wolpe (1958), King (1980). Berikut ini prosedur yang diikuti:
· Peserta harus duduk santai sambil menyandarkan punggung (reclining) dengan mata tertutup di ruang yang tanpa gangguan dan tenang. Ikutilah perintah berikut ini:
- Silahkan menutup mata, dan ikutilah langkah-langkah berikut ini. Saya akan meminta Anda untuk menegangkan berbagai otot-otot di tubuhmu. Setelah anda lakukan, saya akan meminta untuk rileks. Sepanjang proses penegangan dan perilekan ini pusatkan perhatianmu pada sensasi yang datang dari otot-ototmu.
· Setiap kelompok otot berikut ini (16 kelompok) akan diminta melalui tahap penegangan selama 7 detik, dan rileks selama 45 detik. Perhatikanlah aba-abanya. Tegangkan ototmu bila mendengar perintah “SIAP” dan selanjutkan kendorkan ototmu ketika ada perintah “RILEKS”.
1. Menegangkan otot-otot tangan dan lengan kanan melalui mengepalkan tinju keras-keras.
Aba-aba: “Jika saya katakan “SIAP” maka mulailah menegangkan otot-otot lenganmu dan setelah 7 detik “RILEKS” selama 45 detik”.
2. Menegangkan otot-otot lengan atas kanan, biceps, melalui membengkokkan siku.
3. Menegangkan otot-otot tangan dan lengan kiri melalui mengepalkan tinju.
4. Menegangkan otot-otot lengan atas kiri, biceps, melalui membengkokkan siku.
5. Menegangkan otot-otot jidat melalui mengangkat jidat (alis) setinggi-tingginya.
6. Menegangkan otot-otot dahi bagian tengah melalui menutup mata dan mengerutkan hidung.
7. Menegangkan otot-otot dahi bagian bawah melalui menekan mulut bersama gigi dan menekan lidah ke langit-langit mulut.
8. Menegangkan otot-otot leher melalui menggerakkan ke kiri – kanan – depan – belakang.
9. Menegangkan kelompok otot-otot punggung bagian atas melalui menarik bahu ke belakang.
10. Menegangkan otot-otot dada dan perut bagian bawah melalui secara simultan menarik bahu di depan dan menegangkan perut.
11. Menegangkan otot-otot kaki kanan bagian atas melalui mengangkat kaki kanan beberapa inci dan buat paha anda mengeras.
12. Menegangkan otot-otot betis kanan melalui mengarahkan kakimu dan jari kakimu ke depan. Jangan terlalu keras menegangkan otot ini, karena cenderung mudah kram.
13. Menegangkan otot-otot mata kaki dan tumit melalui mengangkat kaki dan jari kaki ke arah muka.
14. Menegangkan otot-otot kaki kiri bagian atas melalui mengangkat kaki kiri beberapa inci dan buat paha anda mengeras.
15. Menegangkan otot-otot betis kiri melalui mengarahkan kakimu dan jari kakimu ke depan. Jangan terlalu keras menegangkan otot ini, karena cenderung mudah kram.
16. Menegangkan otot-otot mata kaki dan tumit melalui mengangkat kaki dan jari kaki ke arah muka.
*) Materi diadaptasi oleh TRIYONO dari Kenneth L. Lichstein (1988). Clinical Relaxation Strategies. New York: A Wiley-Interscience Publication

Tidak ada komentar:

Posting Komentar